Selasa, 07 Februari 2012

Tata Krama Berdiskusi

1.A.Syarat modelator
1. Mempunyai minat tinggi terhadap forum yang dibawahinya
2. Bertanggung jawab meramaikan forum yang di kelolanya
3. Sabar, sopan, dan suka membantu orang lain
4. Tegas dalam menegakkan peraturan forum demi kebaikan bersama
5. Aktif berdiskusiZeroCelciusmberikan kontribusi, aktif posting di komunitas
6. Bila memungkinkan dapat online setiap hari untuk "memantau" keadaan komunitas
7. Sudah aktif di forum YIC tentunya
8. Mampu bekerja teamwork dengan moderator yang lainnya
9. Mempunyai rasa kesetiakawanan dan solidaritas yang tinggi
B.Tugas Modelator
1.Memastikan supaya diskusi tidak melenceng dari topik forum yang bersangkutan
2. Bekerjasama dengan member agar komunitas selalu positif dan nyaman untuk berinteraksi
3. Menjadi contoh bagi para member dalam mentaati peraturan forum sekaligus orang pertama yang mengingatkan jika ada yang melanggar peraturan

2.A.Syarat Panelis
1.sopan
2.menguasai materi diskusi
3.bertanggunbg jawab

B.Tugas Panelis
·         menyajikan materi diskusi,
·         berperan sebagai pembicara dalam diskusi,
·         mengutarakan makalah yang disampaikan,
·         menjawab pertanyaan dari peserta dan penyanggah.

3.A.Syarat Notula

1.mengetahui seluk-belukpenyelenggaraan rapat
2.mengetahui struktur/kerangka notulis
3.mampu menulis cepat
4.manpu meringkas dengan teliti dan cermat

B.Tugas Notula
·        menulis jumlah peserta dan segala kegiatan dalam diskusi,
·         diperbolehkan untuk menyanggah,
·         diperbolehkan untuk menyetujui ataupun tidak menyetujui,
·         membuat makalah tentang permasalahan yang didiskusikan.

4.A.Syarat Peserta
Memahami aturan main diskusi
Menghargai pendapat orang lain
Menghindari sifat emosional
Memahami materi diskusi
Berani berpendapat dengan terbuka

B.Tugas Peserta
·        mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai dengan akhir dan terbagi menjadi tim affirmatif dan oposisi yang termasuk panelis,
·         mengajukan usul, pendapat, maupun komentar,
·         meminta panelis untuk memberikan pembuktian, contoh, maupun perbandingan.


B.1.Tata Krama Menyampaikan Pendapat
a.                   Persetujuan dikemukakan dengan menggunakan bahasa yang benar.
b.                   Persetujuan didukung dengan bukti atau keterangan yang logis dan jelas.
c.                    Komentar yang melengkapi persetujuan hendaknya tidak berlebihan.
d.                   Persetujuan diberikan secara obyektif yang disertai dengan fakta yang konkret.
e.                    Kalimat yang digunakan harus mudah diterima dan tidak berbelit-belit.

2. Tata Krama Menyampaikan kritikan
1.Sebutkan tingkah laku yang ingin Anda kritik. Tujukan kritikan Anda pada aksi, bukan pada individunya.

2. Buat kritikan Anda spesifik. Jangan ucapkan “Kamu selalu gagal memenuhi tenggat waktumu.”, tapi spesifikkan teguran Anda menjadi “Pada tanggal 15 Maret, kamu gagal memenuhi tenggat waktu untuk artikel mode berjudul…”. Lebih spesifik, kan?

3. Yakinkan bahwa tingkah laku yang Anda kritik itu dapat berubah. Aksen asing, kebotakan, dan hal-hal lain yang secara langsung berhubungan dengan sejumlah perjanjian bisnis, tidak dapat selalu dapat dirubah.

4. Gunakan kata “saya” dan “kita” untuk menekankan bahwa
Anda ingin memecahkan persoalan bersama, daripada sekedar mengancam.

5. Pastikan bahwa pihak lain mengerti alasan kritikan Anda.

6. Jangan membesar-besarkan masalah. Sampaikan kritikan Anda secara singkat dan dengan sikap yang santai dan “manis”. Jangan memberi wejangan, pelajaran apalagi ancaman.

7. Tawarkan dorongan untuk merubah tingkah laku orang yang
Anda kritik. Tawarkan bantuan pada orang tersebut untuk menyelesaikan masalah.

8. Jangan pasang nada suara Anda ke nada marah atau sarkastik. Kedua hal itu tidak ada gunanya dan tidak memecahkan masalah.

9. Tunjukkan pada sasaran kritik Anda bahwa Anda mengerti bagaimana perasaannya.

10. Bila Anda memilih untuk menuliskan kritikan Anda pada selembar kertas,lebih baik tenangkan dulu diri dan pikiran Anda sebelum menulis surat atau memo. Yakinkan bahwa hanya orang yang Anda tuju yang akan dapat melihat surat
kritikan Anda.

11. Mulailah dengan menulis sesuatu yang baik-baik dulu.

12. Pada akhirnya, sampaikan kembali dukungan dan dorongan Anda pada orang tersebut.

3. Tata Krama Menyetujui pendapat
1.Pesetujuan dikemukakan dengan menggunakan bahasa yang benar
2.kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit
3.Komentar yang melengkapi persetujuan tidak berlebihan
4.persetujuan diberikan secara objektif

WHO (World Health Organization)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas diJenewaSwiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.

Latar Belakang Berdirinya
WHO adalah salah satu badan-badan asli milik PBB, konstitusinya pertama kali muncul pada Hari Kesehatan Dunia yang pertama (7 April 1948) ketika diratifikasi  oleh anggota ke-26 PBB. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kebebasan utama dari India, telah menyuarakan pendapatnya untuk memulai WHO. Aktivitas WHO, juga sisa kegiatan Organisasi Kesehatan LBB (Liga Bangsa-bangsa), diatur oleh sebuah Komisi Interim seperti ditentukan dalam sebuah Konferensi Kesehatan Internasional pada musim panas 1946. Pergantian dilakukan melalui suatu Resolusi Majelis Umum PBB. Pelayanan epidemiologi Office International d'Hygiène Publique Prancis dimasukkan dalam Komisi Interim WHO pada 1 Januari 1947.

 Tujuan/Tugas
Tugas utama WHO yaitu membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang sudah menyebar luas. agar semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan.

Nama-nama pemimpin
Direktur Jendral adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006).
Deputy Regional Director adalah Dr Matshidiso Moeti (mulai oktober 2008)
Regional Director adalah Dr Luis Gomes Sambo (mulai 1 februari 2005).



Kegiatan dan Aktivitas
Selain mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular, seperti SARS , malaria , tuberkulosis , flu babi dan AIDS , WHO juga mensponsori program-program yang bertujuan mencegah dan mengobati penyakit-penyakit seperti contoh-contoh tadi. WHO mendukung perkembangan dan distribusi vaksin yang aman dan efektif, diagnosa penyakit dan kelainan, dan obat-obatan.

WHO menargetkan untuk memusnahkan polio dalam kurun waktu beberapa tahun lagi. Organisasi ini sudah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk Zimbabwe (dari 3 Oktober 2006), dengan standar internasional.

 Prestasi penting yang pertama adalah memberantas penyakit cacar, yang sejak lama dianggap sebagai penyakit infeksi paling mematikan. Cacar telah menyebabkan jutaan kematian dan banyak penderitaan selama berabad-abad. Tetapi, WHO menyusun program untuk memberantas penyakit tersebut. Petugas-petugas WHO pergi ke berbagai negara untuk mengelola program vaksinasi secara besar-besaran. Sebagai hasilnya, penyakit cacar berhasil dilenyapkan pada tahun 1977. Sejak saat itu, WHO mengalihkan perhatian kepada penyakit-penyakit lainnya seperti penyakit kusta, di mana sekarang ini penyakit-penyakit tersebut telah hampir selesai diberantas.

Hubungan  WHO dengan  Indonesia
Indonesia bergabung ke dalam organisasi ini pada tanggal 23 Mei 1950 dan sejak itu, WHO bekerja sama dengan erat dengan pemerintah, sekaligus memainkan peranan penting dalam peningkatan kesehatan nasional.
WHO Indonesia mendukung Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan memberikan bantuan teknis, training, pendidikan, kerangka acuan dan standar yang berlaku internasional. Dengan staf internasional dan lokal, WHO Indonesia juga memberi dukungan ketika terjadi situasi darurat di dalam negeri, seperti bencana tsunami dan wabah penyakit.
Kantor WHO untuk Indonesia berada di bawah wilayah Asia Tenggara, di mana kantor regionalnya berkedudukan di New Delhi, India.


Pedoman WHO terhadap kesehatan

* Makan lebih banyak buah dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian
* Lakukan latihan fisik/olah raga setiap hari
* Ganti lemak jenuh hewani dengan minyak sayur tak jenuh
* Kurangi jumlah lemak, garam dan gula dalam pola makan
* Pertahankan berat tubuh normal
* Hentikan merokok

Meningkatnya urbanisasi memainkan peran yang besar dalam mengubah kondisi kesehatan di antara penduduk negara-negara berkembang. Selain itu, telah lama diketahui bahwa penduduk kota lebih suka mengkonsumsi makanan yang padat energi yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dan karbohidrat yang telah diproses. Bagi para penduduk pendatang yang miskin, perubahan tiba-tiba pada pola makan, bersamaan dengan peralihan ke gaya hidup menetap, telah berdampak meningkatnya masalah-masalah kesehatan kronis seperti penyakit hati, diabetes, serangan jantung, kanker dan penyakit pernapasan. Namun demikian, faktor-faktor terbesar yang menyebabkan kondisi ini – tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan berat tubuh dan kurangnya olahraga – sebagian besar dapat dicegah.
Walaupun pedoman-pedoman ini tidak memerincikan pada pola makan vegetarian sepenuhnya, mereka secara jelas menekankan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan lemak sayur. Sebagai tambahan, rekomendasi-rekomendasi ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari seluruh dunia, dan merefleksikan kepedulian baik terhadap gizi maupun kepedulian terhadap p erbedaan kultural, termasuk kelompok-kelompok yang menilai vegetarian dari sudut pandang kasih sayang pada hewan.